Metode baru untuk perasa yang biasa digunakan sebagai tambahan pemikat lidah adalah dengan menggunakan zat perasa dengan bahan baku serbuk kandang hamster. Pasti kalian akan merasa jijik dengan hal tersebut, tapi kalian tidak perlu khawatir. Karena serbuk kayu yang digunakan masih baru dan bukan bekas dari hamster yang pernah menggunakan serbuk kayu tersebut.
Alternatif tersebut adalah jawaban untuk meningkatkan laba atau keuntungan dari penjualan makanan, karena jika menggunakan bahan rempah-rempah alami masih tergolong mahal untuk kalangan usaha kecil menengah. Bahan serbuk kayu ini sudah diteliti sejak lama dan saat ini masuk dalam tahap uji coba terhadap beberapa manusia yang sangat suka dengan minuman atau makanan yang menggunakan perasa tambahan. Apakah kamu salah satu manusia tersebut?
Kandungan lignin dan selulosa pada serbuk kayu dapat diekstrak menjadi perasa makan sama seperti aroma rempah-rempah. Aroma valini yang banyak dijual di pasaran adalah salah satu perasa yang dibuat dengan mengekstrak serbuk kayu untuk alas hamster. Sebenarnya jenis kayu yang digunakan ini adalah kayu jati belanda yang kalau kamu cium aromanya memang manis dan menenangkan seperti pohon tembakau.
Selain sebagai penambah aroma makanan dan minuman, serbuk kayu juga digunakan sebagai bahan cangkang sosis dan krimer es krim berdasarkan informasi yang diambil dari The Wall Street Journal.
Mengulik lebih dalam mengenai serbuk kayu tersebut, terdapat beberapa bahan alami yang memang terkandung di dalam kentang, wortel dan akar sayuran yaitu lignin. Zat lignin ini memiliki banyak kesehatan untuk tubuh bagian dalam namun perlu diingat segala sesuatu yang berlebihan pasti akan tidak baik. Jadi sebaiknya gunakan zat tersebut sesuai dengan takaran setengah sendok teh atau seperempat sendok makan jika ingin langsung dikonsumsi. Sehingga pembicaraan kamu akan dirasa lebih nikmat untuk didengarkan.